Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Khawatirkan Penggunaan Gas Klorin di Suriah

Kompas.com - 22/09/2014, 09:34 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Minggu (21/9/2014), menegaskan kembali kekhawatirannya terkait penggunaan gas klorin terhadap warga sipil di Suriah. Ia juga memperingatkan rezim Presiden Bashar al-Assad bahwa rezim itu akan dimintai pertanggungjawaban perihal penggunaan gas klorin tersebut.

Kerry menunjuk sebuah laporan Organisasi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) yang menyimpulkan dengan "tingkat keyakinan yang tinggi" bahwa klorin telah digunakan secara sistematis dan berulang-ulang sebagai senjata di Suriah utara. Komentar Kerry itu muncul saat Damaskus mengatakan telah menyerahkan semua senjata kimianya, saat ia telah bekerja sama sepenuhnya dengan OPCW, dan berpegang pada Konvensi Senjata Kimia.

Kerry menegaskan, laporan OPCW mengutip laporan sejumlah saksi yang menyatakan, beberapa helikopter telah digunakan dalam serangan gas klorin. Menurut dia, para pelaku "jelas merupakan pihak Pemerintah Suriah" karena para pemberontak tidak memiliki helikopter.

Menurut Kerry, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa ada sejumlah serangan lanjutan pada Agustus yang menurut para saksi menyerupai serangan gas klorin dan telah dikonfirmasi. "Temuan ini, ditambah dengan keprihatinan yang mendalam mengenai akurasi dan kelengkapan deklarasi Suriah ke OPCW, menimbulkan kekhawatiran," kata Kerry.

"Amerika Serikat sangat prihatin dengan temuan dalam laporan ini, yang mengarah ke pelanggaran Konvensi Senjata Kimia," katanya. "Rezim Assad harus tahu bahwa pihaknya akan dimintai pertanggungjawaban terkait penggunaan tersebut dalam masyarakat internasional."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com