Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernama Isis, Sebuah Butik di London Dihujani Ancaman

Kompas.com - 19/09/2014, 21:14 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Sebuah toko pakaian alias butik di London, Inggris, bernama "Isis", menghadapi kampanye kebencian setelah sebagian warga mengaitkan toko ini dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Jill Campbell, yang sudah memiliki butik Isis ini selama tujuh tahun, memberikan nama tokonya ini sesuai dengan nama salah seorang dewi dalam mitologi Mesir kuno.

"Saya mendapatkan nama itu karena sebuah sungai di Oxford disebut penduduk lokal dengan nama Isis dan Isis juga adalah nama salah satu dewi Mesir kuno untuk keajaiban, mistik, kecantikan, dan feminisme sesuatu yang ditawarkan butik saya," ujar Jill.

Sebagai reaksi untuk menanggapi kecaman dan ancaman di dunia maya, Jill mengatakan, dia terpaksa membuat sebuah pernyataan untuk menjelaskan bahwa dia atau tokonya tidak memiliki kaitan apa pun dengan kelompok ekstremis ISIS.

"Saya tak percaya harus melakukan ini semua. Namun, saya ingin menjelaskan bahwa saya atau bisnis ini memiliki hubungan atau mendukung dengan kelompok teroris keji di Timur Tengah itu," tambah perempuan itu.

Dalam beberapa waktu belakangan, Jill mendapatkan ancaman lewat internet dan diminta mengganti nama tokonya. Demikian dikabarkan harian Daily Mail.

"Ada sejumlah komentar kasar yang disampaikan lewat halaman Facebook kami dari seseorang yang mengatakan akan mengirim bom surat jika saya tak mengganti nama toko," tambah dia.

"Saya bahkan mendengar sejoli membicarakan nama toko saya ketika mereka mengatakan 'lihat toko ini bernama ISIS" dan melanjutkan "ini adalah kelompok yang gemar memenggal kepala manusia," Jill mengenang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com