Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Guinea Kejar Pembunuh Tim Sosialisasi Ebola

Kompas.com - 19/09/2014, 17:52 WIB
CONAKRY, KOMPAS.com - Pemerintah Guinea, Jumat (19/9/2014), bertekad akan memburu pembunuh anggota tim edukasi ebola yang ditemukan tewas setelah diserang massa yang marah di sebuah kota yang menjadi pusat wabah.

Para korban, dikabarkan termasuk para pejabat kesehatan lokal dan wartawan, dinyatakan hilang sejak tim itu dilempari batu saat mengunjungi kota Womey, di sebelah selatan negeri Guinea, Selasa lalu.

"Semua orang yang terlibat dalam pembunuhan ini akan kami kejar dan seret ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman sesuai undang-undang yang berlaku," kata juru bicara pemerintah Guinea Damantang Albert Camara.

Delapan jasad ditemukan dari sebuah "septic tank" di sebuah sekolah dasar setempat. Penemuan ini sekaligus merevisi jumlah korban yang awalnya dilaporkan tujuh orang hilang.

"Penduduk desa dengan brutal menyerang tim yang dipimpin gubernur Lancei Conde dengan batu dan tingkat," kata letnan polisi Richard Haba.

Penyebaran ebola di Guinea dibarengi ketakutan dan kecemasan penduduk desa yang menganggap pemerintah dan komunitas internasional sudah tak bisa dipercaya lagi.

Banyak warga Guinea yakin para pekerja kesehatan baik lokal maupun asing merupakan bagian dari sebuah konspirasi untuk membujuk warga Afrika pergi ke klinik untuk kemudian diambil darah dan organ tubuhnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com