Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Tahun 2100, Jumlah Penduduk Dunia Mencapai 11 Miliar

Kompas.com - 19/09/2014, 04:55 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

Sumber AFP


WASHINGTON, KOMPAS.com — Peneliti merilis hasil penelitiannya pada Kamis (18/9/2014) yang menyatakan bahwa pada akhir abad 21, tahun 2100, populasi dunia akan mencapai angka yang cukup besar, yakni 11 miliar manusia. Sebelumnya diperkirakan bahwa peningkatan populasi tidak akan mencapai angka 10 miliar.

“Pencatatan sensus selama 20 tahun terakhir ini mencatatkan sekitar 7 miliar akan meningkat menjadi 9 miliar, tidak akan lebih dari itu,” tutur profesor statistik dan sosiologi University of Washington Adrian Raftery.

Menurut jurnal ilmiah di Amerika Serikat, 2 miliar tambahan populasi yang diramalkan pada tahun 2100 akan terjadi banyak di Afrika dengan tingkat kelahiran yang tinggi. Selain itu, diperkirakan juga akan ada sekitar 70 persen populasi manusia yang tidak stabil sebelum pengujung abad ini.

Afrika nantinya akan mengalami pertumbuhan populasi penduduk yang cukup signifikan, yakni antara 1 hingga 4 miliar populasi baru. Namun, sebuah studi juga menyatakan akan ada penyusutan dari tambahan populasi di Afrika setelah puncak populasi terjadi.

Untuk di Asia, yang saat ini berjumlah 4,4 miliar populasi akan meningkat ke angka 5 miliar pada tahun 2050, lalu akan berangsur menurun.

Sedangkan di Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin, serta Karibia akan mengalami pertumbuhan yang stabil di bawah 1 miliar penduduk. Penelitian ini menggunakan data populasi terbaru dari PBB yang dirilis bulan Juli lalu dipadukan dengan metode Bayes sehingga data diharapkan akan lebih akurat. Di perkiraan sebelumnya, PBB mengandalkan pendapat para ahli yang meramalkan tingkat harapan hidup dan tingkat kesuburan yang dapat berubah dari waktu ke waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com