Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Paksa Pasien Bersetubuh Jelang Pencangkokan Jantung

Kompas.com - 18/09/2014, 17:57 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com — Seorang pria berusia 60 tahun asal Illinois, AS, menggugat sebuah rumah sakit dan meminta kompensasi 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,3 miliar setelah mengklaim dipaksa berhubungan seksual dengan seorang perawat berusia 33 tahun.

John Cantone, di Pengadilan Cook County, mengatakan, pada 12 Oktober 2012 pukul 21.00, perawat bernama Rachel Shaper memasuki kamar tempat Cantone dirawat di Advocate Christ Medical Center.

Di kamar itu, kemudian Rachel memaksa melakukan hubungan badan dengan Cantone, padahal pria itu masih terbaring sakit di ruang ICU rumah sakit yang terletak di wilayah barat Chicago itu. Cantone tengah menunggu tindakan medis transplantasi jantung.

Saat insiden itu terjadi, Cantone dikabarkan tengah dirawat dengan berbagai obat dan diawasi kondisinya dengan perangkat monitor elektrik.

Dalam gugatannya, Cantone mengatakan, para manajer rumah sakit sebenarnya mengetahui bahwa Rachel memiliki kecenderungan melakukan aktivitas yang tak diperbolehkan dengan para pasiennya. Namun, para petinggi rumah sakit itu tidak melakukan supervisi atau memberhentikan perawat itu.

Istri Cantone, Laura, juga menjadi salah satu penggugat dalam kasus ini. Dia mengatakan, perbuatan Rachel menghasilkan kerusakan hubungannya dengan sang suami. Sementara itu, izin kerja Rachel sebagai perawat ternyata pernah dibekukan. Namun, saat ini lisensinya aktif dan tetap valid hingga Mei 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com