Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Dinilai Tidak Dapat Kalahkan ISIS

Kompas.com - 18/09/2014, 02:26 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

Sumber Antara


WIESBADEN, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Jenderal Ray Odierno berpendapat bahwa serangan udara saja yang dilakukan Amerika tidak akan dapat membekuk militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia juga ingin bahwa pasukan Irak dilatih oleh Amerika untuk membangun pasukan darat yang lebih kuat.

"Serangan udara telah menghambat gerak ISIS di Irak, tetapi mereka (ISIS) tidak akan berhenti begitu saja," tutur Odierno saat menghadiri Konferensi Tentara Eropa di Wiesbaden, Jerman, Rabu (17/9/2014).

Odierno juga menyatakan bahwa untuk mengalahkan ISIS, harus dengan pasukan darat yang juga mampu menyerang langsung ke jantung pertahanan ISIS. Pelatihan oleh tentara Amerika pun menjadi opsi pilihan dia untuk pasukan Irak yang dianggap sangat penting dilaksanakan.

Untuk memerangi ISIS di Suriah, menurut Odierno, sangat kompleks karena Amerika serta sekutunya memang berseberangan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Bila pasukan Amerika melakukan intervensi di Suriah tanpa izin yang sah, maka akan membuat pesawat Amerika dalam ancaman oleh pertahanan udara Suriah.

Sebelumnya diberitakan Presiden Amerika Barack Obama bersikeras mengatakan tidak akan mengirimkan tentaranya untuk terlibat maupun melakukan serangan di Irak melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Tentara Amerika yang telah dikerahkan untuk ke Irak tidak dan tidak akan terlibat dalam misi penyerangan apapun," tutur Obama kepada tentara Amerika di pusat komando pasukan AS di Florida, Rabu (17/9/2014).

Dalam pertemuan tersebut, Obama berulang kali menegaskan selain serangan udara di Irak dan Suriah beberapa waktu lalu, dia tidak akan melibatkan tentaranya untuk urusan apapun lagi di Irak, terutama dalam hal serangan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com