Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Pasukan Amerika Tidak Akan Terlibat Langsung dalam Perang Melawan ISIS

Kompas.com - 18/09/2014, 01:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

Sumber AFP


MACDILL AIR FORCE BASE, KOMPAS.com — Presiden Amerika Barack Obama bersikeras mengatakan tidak akan mengirimkan tentaranya untuk terlibat maupun melakukan serangan di Irak melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal tersebut disampaikan seusai adanya usul mengirimkan tentara Amerika untuk menjadi penasihat militer tentara di Irak oleh pimpinan tinggi militer Amerika.

"Tentara Amerika yang telah dikerahkan untuk ke Irak tidak dan tidak akan terlibat dalam misi penyerangan apa pun," tutur Obama kepada tentara Amerika di pusat komando pasukan AS di Florida, Rabu (17/9/2014).

Dalam pertemuan tersebut, Obama berulang kali menegaskan, selain serangan udara di Irak dan Suriah beberapa waktu lalu, dia tidak akan melibatkan tentaranya untuk urusan apa pun lagi di Irak, terutama dalam hal serangan darat.

Adapun keputusan tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan tentara Amerika yang cukup sering terlibat dalam konflik di luar negara mereka. Pernyataan Obama ini memiliki hubungan dengan pendapat dari Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Martin Dempsey beberapa waktu lalu.

Dempsey mengungkapkan bahwa untuk di beberapa wilayah, sepertinya Amerika perlu untuk mengirimkan penasihat militer bagi tentara Irak saat melawan ISIS. Hal itu pun disebutkan oleh Dempsey sebagai "penasihat perang jarak dekat".

Gedung Putih sendiri menilai komentar Dempsey tentang strategi tersebut murni sebagai "skenario sementara" untuk melawan ISIS. Belum diketahui apakah pernyataan dari Obama sebagai upaya untuk menolak usulan dari Dempsey terkait penasihat militer. Presiden sendiri sebelumnya tidak mengulangi kata "boots on the ground" yang merupakan istilah penyerangan terhadap pasukan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com