Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pengikut di Eropa, ISIS Terbitkan Tabloid Propaganda "Dabiq"

Kompas.com - 18/09/2014, 00:55 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


MOSKOW, KOMPAS.com - Pasukan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menerbitkan majalah bernama "Dabiq" dalam sejumlah bahasa di Eropa. Majalah tersebut berisi ajakan bagi orang beragama Islam di Eropa bergabung bersama ISIS dan membahas kekejaman yang menurut mereka dilakukan oleh orang-orang asing dari Barat. Bahkan majalah tersebut disebutkan penuh dengan pesan-pesan anti Amerika.

"Di situ terdapat strategi propaganda IS: menggunakan tradisi apokaliptik, dengan negara barat sebagai Romawi baru, untuk mengerahkan pengikut. Baik organisasi maupun orang yang baru direkrut memahami naskah ini, membuat semuanya semakin relevan dan menarik dengan perdebatan baru tentang serangan udara AS ke Suriah," tutur pakar dari Dewan Hubungan Luar Negeri Robert Danin.

Dalam majalah tersebut terdapat pembagian ke dalam dua konten, yaitu golongan Islam dan golongan kafir. Dabiq juga memuat foto-foto mayat, gedung-gedung yang mereka hancurkan, dan topik khusus tentang pemenggalan jurnalis Amerika James Foley.

Nama "Dabiq" sendiri diambil dari nama kota di utara Suriah yang memiliki sejarah besar tentang agama Islam.

"Anda akan menginvasi Semenanjung Arab, dan Allah akan memungkinkan Anda untuk menaklukkannya. Anda kemudian akan menginvasi Persia, dan Allah akan memungkinkan Anda untuk menaklukkannya. Anda kemudian akan menginvasi Roma, dan Allah akan memungkinkan Anda untuk menaklukkannya. Kemudian Anda akan melawan Dajal, dan Allah akan memungkinkan Anda untuk menaklukkannya," demikian sebagian isi penerbitan kedua dari majalah Dabiq.

Negara-negara Barat mengaku prihatin karena adanya peningkatan jumlah warga Amerika dan Eropa yang bergabung membela ISIS. Menanggapi hal tersebut, mereka pun memodifikasi peraturan undang undang mereka yang berisi tentang larangan warga yang membela ISIS untuk pulang ke negara asalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com