Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Gondol Kalung Salib dan Cincin Uskup Agung Rio de Janeiro

Kompas.com - 17/09/2014, 17:26 WIB
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Uskup Agung Rio de Janeiro, Brasil, Kardinal Dom Orani Tempesta, mengalami nasib sial ketika ditodong tiga orang bersenjata yang mencuri kalung salib dan cincinnya.

Kejadian ini berawal ketika Kardinal Dom Orani Tempesta (64) sedang berkendara di kawasan permukiman Santa Teresa dengan seorang fotografer dan pelajar seminari saat mobilnya disergap orang-orang bersenjata.

Satu dari tiga orang bersenjata itu dikabarkan mengenali sang Kardinal dan meminta maaf meski perampokan terus berjalan. Mereka mengambil pulpen milik Kardinal, telepon genggam, dan peralatan milik si fotografer.

"Mereka kembali dari pusat pelatihan Sumare pada sekitar pukul 20.00 ketika mereka disergap tiga orang bersenjata," demikian pernyataan dari Keuskupan Sao Sebastiao, Rio de Janeiro.

"Dalam kondisi terkepung, mereka terpaksa menyerahkan barang-barang miliknya, termasuk peralatan fotografi. Kardinal melanjutkan perjalanannya, sementara kedua orang lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, juru bicara Kardinal Dom Orani Tempesta mengatakan, para perampok itu tidak membawa mobil yang ditumpangi ketiga orang itu karena mengenal sang Kardinal.

"Para penyerang bertanya apakah kalung salib dan cincin Kardinal terbuat dari emas. Kardinal mengatakan, kedua benda itu bukan dari emas dan memberikannya kepada mereka. Kedua benda itu hanya dibuat dari logam murah," ujar sang juru bicara kepada situs berita Extra.

"Kardinal lalu mengambil kalung salib cadangan dan melanjutkan perjalanan menuju acara yang sudah menantinya," tambah juru bicara.

Barang-barang milik Kardinal dan kedua rekannya akhirnya ditemukan meski peralatan fotografi yang dicuri tetap tidak ditemukan.

Kardinal Dom Orani adalah salah seorang petinggi gereja yang cukup ternama di Brasil dan dia menemani Paus Fransiskus dalam kunjungan ke Rio de Janeiro tahun lalu. Sejauh ini, polisi belum menangkap seorang pun penodong Kardinal Dom Orani Tempesta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com