Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Ikan Emas Jalani Pembedahan Tumor di Australia

Kompas.com - 16/09/2014, 18:04 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang dokter hewan melakukan pembedahan terhadap seekor ikan emas yang sekarat akibat tumor di kepalanya. George, ikan emas berusia 10 tahun itu, dibawa ke rumah sakit hewan di Melbourne oleh sang pemilik yang amat mencintai ikan tersebut.

Sang dokter hewan, dr Tristan Rich, yang memeriksa keadaan George, mengatakan, operasi terhadap ikan itu akan sangat rumit sehingga dia memberikan pilihan apakah akan "menidurkan" George atau membedahnya. Sang pemilik memilih pembedahan.

Lyn Orton, pemilik George, mengatakan, dia tak tega melihat penderitaan yang dialami George sehingga dia rela bersusah payah membawa ikan emas kecil itu ke rumah sakit.

"Kami suka duduk-duduk di tepi kolam dan melihat ikan-ikan ini berenang sungguh membuat kami rileks," kata Orton kepada harian Herald Sun. "Ikan-ikan ini bukan sekadar hewan di dalam air. Mereka memiliki karakter," lanjut Orton.

Dr Rich kemudian menjalankan pembedahan selama 45 menit yang berhasil mengangkat tumor seberat 80 gram dari kepala George si ikan. "Ikan ini kesulitan makan, bergerak, dan ikan itu juga 'di-bully' ikan-ikan yang lain," kata Dr Rich.

"Tumornya cukup besar. Kami harus membuka tengkoraknya. Setelah semuanya selesai, kami menyadarkannya di dalam seember air bersih dan ikan tersebut langsung berenang lincah," lanjut dr Rich.

Selama pembedahan, air dari kolam tempat tinggal George ditaruh di sebuah ember dan disalurkan lewat sebuah pipa melalui mulutnya agar insangya tetap basah. Seperti halnya pembedahan terhadap manusia, George juga dibius. Caranya, George ditaruh di dalam air yang sudah dibubuhi obat anestesi.

Keberhasilan pembedahan ini tak hanya membuat George gembira, sang pemilik juga bahagia karena George diperkirakan masih bisa hidup sekitar 20 tahun lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com