Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kostum "Mirip Vagina" Pesepeda Wanita Kolombia Picu Kontroversi

Kompas.com - 16/09/2014, 12:09 WIB
KOMPAS.com — Banyak orang memperbincangkan tim sepeda perempuan Kolombia, tetapi bukan tentang keterampilan mereka. Yang ramai dibahas adalah kostum mereka saat mengikuti Tour of Tuscany, akhir pekan lalu.

Kostum tim itu berwarna merah cerah, kuning, dan putih. Namun tepat di bagian sekitar perut dan pangkal paha, warnanya serupa dengan kulit sehingga bagian tubuh tersebut terkesan telanjang. Orang pun sadar, mereka telah menjadi korban mode yang sangat memalukan.

Dalam sejumlah foto yang di-posting di Twitter, "ketelanjangan" itu terkesan semakin jelas akibat pencahayaan yang buruk. Hal itu kemudian memunculkan komentar, seperti "jersey pesepeda perempuan Kolombia secara tidak sengaja mirip vagina" dan "seragam terburuk yang pernah ada."

Yang lain berkomentar tentang efek desain yang menonjolkan bentuk aurat itu, dan mempertanyakan apakah tim sepeda pria juga akan memiliki kostum berbentuk serupa.

Tim sepeda tersebut didukung Kementerian Olahraga Kolombia dan disponsori ibu kota Bogota. Namun, siapa yang punya ide membuat seragam aneh itu, hal tersebut masih menjadi misteri.

Yang pasti, Presiden International Cycling Union Brian Cookson menilai, kostum tim sepeda perempuan Kolombia itu tidak dapat diterima. "Hal itu tidak dapat diterima berdasarkan standar kesopanan," kata Cookson.

Nicole Cooke, mantan juara sepeda olimpiade, juga berkomentar. "Hal itu telah mengubah olah raga menjadi lelucon. Ayo para gadis, bela diri kalian. Katakan 'tidak'."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com