Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Geng Tembak Mati 8 Remaja di Honduras

Kompas.com - 15/09/2014, 21:55 WIB
TEGUCIGALPA, KOMPAS.com — Sekelompok orang bersenjata yang mengenakan penutup kepala menembak mati delapan orang remaja dan melukai dua orang lainnya dalam sebuah kekerasan geng di Honduras. Demikian media setempat mengabarkan, Senin (15/9/2014).

Kepolisian kota San Pedro Sula menyatakan kepada wartawan dalam insiden yang terjadi pada Minggu (14/9/2014) malam itu, para penyerang memaksa korban yang berusia antara 16-19 tahun untuk berbaring di jalan sebelum menembaki mereka.

Motif penyerangan itu belum diketahui. Namun, sejumlah laporan menyatakan, para korban diyakini sebagai anggota geng Mara Salvatrucha atau M-3, sedangkan para penyerang diduga kuat berasal dari geng Barrio 18.

Kawasan lokasi pembunuhan itu, Chamelecon, adalah salah satu kawasan di kota itu yang menjadi ajang perang antargeng yang memperebutkan lahan usaha pemerasan. Sejumlah laporan menyatakan, pembunuhan itu terjadi hanya dua blok dari markas polisi militer yang dikirim untuk menegakkan aturan di kota itu oleh Presiden Juan Orlando Hernandez.

Beberapa organisasi HAM menyatakan telah terjadi 66 insiden sejenis sepanjang tahun ini dan di setiap insiden setidaknya menewaskan tiga orang. Honduras adalah negara dengan angka rata-rata pembunuhan tertinggi, yaitu 79 kasus pembunuhan per 100.000 orang pada 2013. Demikian data yang dihimpun Universitas Nasional Honduras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com