Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Dukung Kemerdekaan Skotlandia

Kompas.com - 12/09/2014, 20:06 WIB
PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Utara secara diam-diam mendukung niat Skotlandia untuk lepas dari kerajaan Inggris Raya. Seorang pejabat Korea Utara mengatakan negara itu tertarik untuk meningkatkan perdagangan dengan Skotlandia yang independen.

"Saya kira kemerdekaan akan menjadi hal yang positif bagi Skotlandia," kata Choe Kwan Il, redaktur pelaksana harian Choson Sinbo, seperti dikutip The Telegraph.

Choson Sinbo adalah harian milik pemerintah Korea Utara yang terbit di Jepang yang menyediakan berita untuk sekitar 200.000 orang Korea yang tinggal di Jepang namun masih setia dan mengirim dana ke Korea Utara.

"Sejauh ini kami belum melaporkan soal referendum Skotlandia. Namun, begitu referendum itu berlangsung kami akan beritakan," kata Choe.

"Saya yakin setiap orang berhak menjadi warga sebuah negara yang independen, memiliki kedaulatan, hidup damai dan menikmati kesetaraan," tambah dia.

"Dan saya percaya mayoritas rakyat Skotlandia memiliki perasaan itu dan akan memilih kemerdekaan," lanjut Choe.

So Chung On, direktur hubungan internasional Asosiasi Warga Korea di Jepang, mengatakan dia tak tahu jika referendum Skotlandia akan dikabarkan ke warga Korea Utara.

Namun, tambah Chung On, kabar itu akan disampaikan kepada rakyat Korea Utara jika rakyat Skotlandia memilih merdeka dan lepas dari kerajaan Inggris.

"Hasil referendum itu akan sangat penting dan jika warga Skotlandia memilih menjadi negara independen, maka Korea Utara akan bersiap untuk merespon hasil itu," ujar Chung On.

Chung On menambahkan, karena masalah biaya maka kemungkinan besar Korea Utara tak akan mendirikan kantor kedutaan besar di Edingurgh. Namun, dia sangat ingin Edinburgh memiliki kantor perwakilan di Pyongyang.

"Saya yakin kemerdekaan akan sangat positif karena mendorong perubahan personal dan memberikan kesempatan bisnis bagi kedua negara," papar Choe.

"Korea Utara memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan kami suka dengan wiski Skotlandia, jadi kedua negara bisa saling mengambil keuntungan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com