Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Pakistan Tangkap Para Penyerang Malala

Kompas.com - 12/09/2014, 18:52 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com - Angkatan Darat Pakistan, Jumat (12/9/2014), mengatakan telah menahan orang-orang yang mencoba membunuh Malala Yousafzai di kawasan timur laut negeri itu pada 2012.

Saat itu, beberapa anggota Taliban menembak Malala tepat di kepalanya. Namun, Malala lolos dari maut dan kini menjadi aktivis hak-hak pendidikan untuk anak-anak.

Sebanyak 10 orang tersangka ditahan dalam sebuah operasi gabungan yang melibatkan angkatan darat, polisi dan badan-badan inteliken. Penangkapan ini merupakan bagian dari serangan militer Pakistan terhadap kelompok Taliban Pakistan dan kelompok ekstremis lainnya.

"Kelompok yang terlibat dalam penembakan Malala Yousafzai telah ditahan," kata Mayor Jenderal Asim Bajwa dalam sebuah jumpa pers.

Mayjen Asim menambahkan, kelompok itu merupakan anggota Tehreek-e-Taliban (TTP) dan rencana pembunuhan Malala itu dirancang jaringan Maulana Fazlullah yang kini memimpin TTP.

Setelah lolos dari upaya pembunuhan, Malala dan keluarganya dipindahkan ke Inggris tempat mereka kini tinggal.

Upaya pembunuhan yang diikuti kesembuhannya yang luar biasa, membuat Malala menjadi seorang tokoh global. Dia bahkan memenangi penghargaan Sakharov yang bergengsi tahun lalu dan dinominasikan sebagai salah satu pemenang hadiah Nobel.

Saat berpidato di hadapan sidang umum PBB pada Juli tahun lalu, Malala menegaskan dia tidak akan bisa dibungkam untuk mencapai tujuannya. Keteguhan hati Malala ini mendapat dukungan dari seluruh anggota PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com