Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSF: IS Ancam Penggal Kepala Wartawan Irak

Kompas.com - 12/09/2014, 00:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Lembaga pemantau media, Reporters Without Borders (RSF), mengatakan, para militan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria -ISIS) telah menculik seorang wartawan Irak dan mengancam akan memenggal kepalanya jika dia menolak untuk bekerja sama.

RSF mengatakan, jurnalis tersebut, Raad Mohammed al Azzawi, telah disandera sejak 7 September ketika ia berada di Samara, sebuah kota yang terletak 120 kilometer di bagian utara Baghdad.

"Organisasi itu telah mengumumkan rencana mereka untuk memenggal kepala karena wartawan itu menolak bekerja untuk ISIS," ujar RSF, Kamis (11/9/2014).

Raad telah memperpanjang daftar wartawan Irak yang ditangkap dan diancam oleh militan ISIS, yang telah menguasai Irak dan Suriah dan melakukan kekejaman yang luas.

Berdasarkan video yang dirilis oleh para militan ISIS, dua wartawan AS yang ditahan, James Foley dan Steven Sotloff, telah dipenggal dalam beberapa minggu terakhir.

"Negara Islam sejak kemunculannya telah menjadikan wartawan sebagai target teror," ujar Direktur Riset Asisten RSF, Virginie Dangles.

"Organisasi ini dalam meyiapkan semua penculikan dan mengeksekusi para profesional media, berupaya menghilangkan mereka yang menolak bersumpah setia kepada ISIS," seperti yang diketahui sebelumnya.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah memerintahkan perang tanpa henti untuk melawan IS. Termasuk serangan udara di Suriah dan memperluas operasi di Irak untuk menghancurkan para pasukan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com