Presiden Afganistan Tolak Rumah Pensiun Mewah

Seharusnya Karzai menempati sebuah rumah besar yang tak jauh dari istana kepresidenan. Lokasi rumah pensiun yang dekat dengan istana itu memicu spekulasi bahwa Karzai masih akan mencampuri urusan kenegaraan.

Namun, Karzai kemudian berubah pikiran dan memutuskan bahwa rumah besar itu akan lebih berguna jika digunakan sebagai kediaman tamu negara yang berkunjung ke Kabul.

"Rumah yang seharusnya untuk presiden yang akan lengser. Namun, Presiden Karzai memutuskan tidak akan tinggal di rumah itu. Menurut dia, rumah itu terlalu besar dan lebih baik digunakan untuk penginapan negara," ujar juru bicara kepresidenan Aimal Faizi.

Faizi menambahkan, Karzai tak tiba-tiba berubah pikiran. Keputusan untuk tidak tinggal di rumah itu diambil setelah dia mengunjungi pembangunan rumah mewah tersebut.

"Beberapa pekan lalu saat mengunjungi proyek ini, Presiden Karzai mengatakan bahwa rumah itu jauh di atas standar kehidupan warga biasa Afganistan, jadi rumah itu tidak akan ditempati," ujar Faizi.

"Dia akan tinggal di sebuah rumah sederhana bergaya Afganistan di Kabul. Itu bukan rumah baru, dan semua orang sudah tahu lokasi rumah itu," tambah Faizi.

Karzai (56) sudah berkemas sejak beberapa pekan lalu dan siap meninggalkan istana kepresidenan yang menjadi tempat tinggalnya sejak kejatuhan Taliban pada 2001.