Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Kerjakan PR, Bocah Ini Sembunyi di Langkan Lantai 11

Kompas.com - 10/09/2014, 20:06 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Gara-gara tak mau mengerjakan pekerjaan rumah seorang bocah laki-laki di China nekat memanjat jendela apartemennya yang terletak di lantai 11 lalu bersembunyi di langkan gedung itu.

Langkan adalah sebuah permukaan sempit yang menjorok keluar dari dinding sebuah gedung. Langkan ini biasa digunakan sebagai pijakan jika seseorang harus melakukan perbaikan atau pembersihan dinding gedung.

Insiden ini terjadi di kota Yibin, Provinsi Sichuan, China pada 8 September lalu. Seorang penjaga keamanan gedung memanggil kepolisian setelah melihat Kai (12) duduk di sebuah langkan sempit di bawah jendela kamarnya di lantai 11.

Polisi yang datang ke gedung apartemen itu segera naik dan bertemu ibu Kai yang terlihat sangat panik. Kepada polisi, ibunda Kai mengatakan dia dan putranya itu terlibat pertengkaran saat dia membangunkan Kai di pagi buta.

Dia meminta Kai untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya sebelum menikmati perayaan festival musim gugur. Namun, Kai menolak dan ingin tidur lebih lama karena tengah menikmati liburan sekolah.

Sayangnya sang ibu tak sependapat dan keduanya mulai bertengkar. Kai kemudian ketakutan akan dihukum ibunya sehingga nekat memanjat keluar lewat jendela kamarnya. Takut anaknya akan jatuh dan tewas, perempuan itu mencoba membujuk Kai untuk masuk kembali ke dalam apartemen. Namun sang bocah menolak meninggalkan langkan sempit itu.

Petugas pemadam kebakaran kemudian membantu membujuk bocah itu dan meyakinkan Kai bahwa tidak ada yang akan memukulnya karena tak mengerjakan pekerjaan rumah. Setelah dua jam bekerja keras akhirnya kemarahan Kai luluh dan membiarkan petugas membantunya masuk ke dalam kamarnya.

Seorang perwakilan dari komite manajemen properti bernama Yang mengatakan bocah itu khawatir ibunya akan memukulinya. "Kami mengatakan kepadanya bahwa ibunya salah telah memukulinya dan mengatakan polisi akan membawa ibunya untuk ditanyai," kata Yang.

Polisi setempat akhirnya membawa ibunda Kai ke kantor polisi untuk diperiksa. Tidak diketahui apakah perempuan itu kemudian ditahan atau tidak terkait insiden tersebut.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber gbtimes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com