Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Putus Kontak, Pesawat Dikawal F-15 lalu Jatuh di Jamaika

Kompas.com - 06/09/2014, 06:12 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Sebuah pesawat kecil Amerika Serikat, Jumat (5/9/2014), jatuh di perairan Jamaika. Setidaknya, dua orang tewas dalam insiden ini.

Sebelum jatuh, pesawat tersebut terbang selama berjam-jam dengan pilot yang tak menjawab komunikasi dari pengawas penerbangan. Pesawat itu pun membelok dari jalur penerbangan, memicu pengawalan dari pesawat tempur.

Pesawat ini jatuh di lokasi yang berjarak 22 kilometer di utara Port Antonio, Jamaika, berdasarkan keterangan seorang pejabat setempat. Socata TBM-700, pesawat tersebut, lepas landas dari Rochester, New York, Amerika Serikat, untuk rencana penerbangan ke Naples, Florida.

Pesawat tujuh kursi itu jatuh pada Jumat pukul 14.15 waktu setempat atau Sabtu (6/9/2014) pukul 01.15 WIB, berdasarkan data pejabat otoritas penerbangan Amerika Serikat.

"Kami belum mengonfirmasi jumlah orang di pesawat itu," kata pernyataan dari otoritas administrasi penerbangan Amerika Serikat (FAA). Namun, setidaknya sudah ada konfirmasi tentang keberadaan dua orang di dalam pesawat tersebut.

Juru bicara parlemen negara bagian New York, Joseph Morelle, mengatakan, pengembang real estat Rochester, Larry Glazer dan istrinya, menjadi korban dalam insiden ini. Keberadaan pasangan Glazer tersebut merujuk keterangan keluarganya.

Menurut Morelle, Glazer adalah seorang pilot. Namun, belum ada konfirmasi bahwa dia yang menerbangkan pesawat ketika jatuh di perairan itu.

"Kami berduka karena kehilangan secara tragis dan tiba-tiba orangtua kami, Jane dan Larry Glazer," bunyi pernyataan tiga anak pasangan tersebut yang sudah berusia dewasa, seperti dikutip media lokal. "Ada banyak pertanyaan belum terjawab tentang kejadian ni. Kami juga sedang menunggu jawaban," lanjut pernyataan itu.

Adapun Morelle mengaku sangat sedih begitu mendengar kabar ini. Mereka, sebut dia, adalah teman-teman lamanya. "Kehadiran mereka selama ini dirasakan di seluruh Rochester, sebuah komunitas yang mereka cintai, mereka perjuangkan tanpa lelah, dan mereka namai rumah."

Sementara itu, FAA mengatakan pengendali penerbangan kehilangan kontak dengan pesawat tersebut pada Jumat pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB. Dua pesawat tempur F-15 dari Komando Pertahanan dan Luar Angkasa Amerika sampai diluncurkan untuk mengawal pesawat ini.

Kedua pesawat tempur diluncurkan sebelum pesawat memasuki wilayah udara Kuba, yang akan dilintasi untuk sampai di wilayah perairan terbuka Jamaika. Setelah jatuhnya pesawat, kapal penjaga dari Amerika Serikat dan Jamaika dikirimkan ke lokasi insiden.

NBC, mengutip pejabat yang tak disebutkan namanya, mengatakan pilot terlihat tak sadar dan merosot di kokpit selama penerbangan tanpa komunikasi dengan menara pengendali itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com