Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Buka Cabang di Sub-benua India

Kompas.com - 04/09/2014, 11:39 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri, menyatakan dalam sebuah pesan video bahwa jaringan teroris global itu telah meluncurkan sebuah cabang baru untuk memimpin gerakan kelompok tersebut di sub-benua India.

Dalam video itu, yang ditemukan di forum dunia maya kaum militan oleh SITE (sebuah kelompok pemantau terorisme), Zawahiri mengatakan kekuatan baru itu akan "menghancurkan batas-batas artifisial" yang memisahkan populasi Muslim di kawasan tersebut.

Al Qaeda aktif di Afganistan dan Pakistan, di mana para pemimpinnya yang masih hidup bersembunyi. Namun, Zawahiri mengatakan, "Qaedat al-Jihad" akan melakukan perlawanan terhadap India, Myanmar, dan Banglades.

"Entitas ini tidak terbentuk hari ini, tetapi merupakan buah dari upaya selama lebih dari dua tahun untuk mengumpulkan para mujahidin di sub-benua India menjadi satu kesatuan," katanya.

Al Qaeda didirikan Osama bin Laden, yang tewas di tangan pasukan komando AS di Pakistan pada Mei 2011. Kelompok itu sudah lama mengklaim bahwa pihaknya berjuang untuk mengembalikan kekhalifahan tunggal di negeri-negeri Muslim. Namun, sejak kematian pemimpinnya, pergerakannya agak terhalang. Pertama oleh cabang-cabangnya sendiri di Afrika dan Semenanjung Arab, dan kini oleh kelompok yang menyebut dirinya  "Negara Islam atau ISIS" yang sedang bertempur di Irak dan Suriah.

Walau masih dianggap sebagai ancaman terhadap Barat, Al Qaeda tidak pernah berhasil mengulang kesuksesan spektakuler dalam serangan 11 September 2001 terhadap kota New York dan Washington dengan menggunakan sejumlah pesawat yang dibajak.

Namun, dengan peluncuran "Qaedat al-Jihad di sub-benua India,"  Zawahiri berusaha untuk bisa kembali menjadi pusat perhatian. Dalam video itu, ia sebagian menggunakan bahasa ibunya, yaitu bahasa Arab dan sebagian bahasa Urdu, bahasa yang digunakan di lokasi yang diduga menjadi basisnya saat ini di Pakistan.

"Ini sebuah entitas yang dibentuk untuk menyebarluaskan seruan sang imam, Sheikh Osama bin Laden. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya," kata Zawahiri.

Dia meminta "umma", atau bangsa Muslim, bersatu di sekitar "tauhid", mengobarkan jihad melawan musuh-musuh Islam, membebaskan tanahnya, mengembalikan kedaulatan, dan  menghidupkan kembali kekhalifahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com