Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap pria Libya berusia 50 tahun yang tak memiliki kewarganegaraan, seorang wanita Denmark berusia 30 tahun berdarah Lebanon, dan seorang wanita Denmark berusia 50 tahun.
Ketiga orang itu diperiksa terkait penjualan stiker yang diduga merupakan "variasi" dari pita kuning yang secara tradisional dijual untuk mendukung prajurit Denmark yang bertugas di luar negeri.
"Dua tersangka kami tangkap, sementara satu tersangka lain yang adalah seorang perempuan memilih bekerja sama dengan kami," kata Inspektur Polisi Jens Moeller Jensen.
Dalam penggerebekan itu, polisi tidak menemukan stiker yang dijual untuk menggalang dana bagi ISIS. Namun, polisi menyita sejumlah uang dan berbagai benda cetakan yang terkait dengan pengumpulan dana.
"Stiker yang kami cari berwarna hitam. Bendera Denmark diganti dengan bendera ISIS, lalu teks 'Dukung Prajurit Kita' diganti dengan 'Dukung Ummah Kita'," demikian kepolisian Kopenhagen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.