Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Pemenggalan Tidak Akan Intimidasi AS

Kompas.com - 03/09/2014, 21:08 WIB

TALLINN, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama berjanji Amerika Serikat tidak akan terintimidasi setelah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video yang menampilkan pemenggalan wartawan Amerika, Steven Sotloff.

"Ketahanan kami tinggi dan keadilan akan ditegakkan," kata Barack Obama dalam jumpa pers di Tallinn, Estonia, Rabu (3/9/2014).

"Itu adalah tindak kekerasan yang mengerikan dan kami tidak bisa bayangkan sakitnya perasaan setiap orang yang menyayangi Steven. Negara kami berduka bersama mereka," lanjut Obama.

Obama menambahkan, "Apapun yang dipikirkan dapat diraih oleh para pembunuh ini dengan membunuh warga Amerika seperti Steven, mereka telah gagal."

"Mereka gagal karena, seperti orang di seluruh dunia, warga Amerika terhentak atas tindakan barbarisme mereka. Kami tidak akan terintimidasi. Tindakan mengerikan mereka hanya akan menyatukan kami sebagai negara dan memperkuat tekad kami," kata Obama.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Caitlin Hayden mengatakan agen intelijen Amerika telah "menganalisa video yang dikeluarkan baru-baru ini yang menunjukkan eksekusi warga Amerika Steven Sotloff dan menilai video itu asli."

Steven Sotloff adalah jurnalis AS kedua yang tewas dipenggal ISIS yang kini menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah.  Bulan lalu, jurnalis AS lainnya, James Foley, juga dibunuh dengan cara yang sama.

Secara terpisah, Inggris melakukan pertemuan darurat komite Kobra setelah muncul ancaman pembunuhan tawanan Inggris yang juga ditunjukkan dalam video terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com