Juru Bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby memastikan, AS menggelar serangan udara pada Senin (1/9/2014) dengan target Ahmed Abdi Godane. Kirby memastikan serangan itu mengenai sasaran.
Meski demikian, Kirby menjelaskan, sejauh ini belum dapat dipastikan jika Abdi Godane, yang adalah delapan besar buronan teroris paling dicari AS, tewas dalam serangan tersebut.
"Operasi khusus AS yang menggunakan pesawat berawak dan drone melepaskan sejumlah rudal Hellfire, menghancurkan sebuah kamp dan sebuah kendaraan," kata Kirby.
Menurut seorang sumber keamanan Barat yang tak mau disebutkan namanya, terdapat kemungkinan yang sangat besar Abdi Godane tewas dalam serangan tersebut.
"Kabar ini membutuhkan verifikasi di lapangan dan untuk mendapatkan verifikasi itu bukan pekerjaan mudah," ujar sumber tersebut.
Sementara itu, seorang pejabat keamanan senior Somalia, yang juga tak ingin disebutkan namanya, mengatakan, dia yakin Al-Shabab kini tengah membicarakan suksesi pemimpin.
"Kami yakin pemimpin Al-Shabab itu telah tewas meski kami belum menemukan jasadnya. Kemungkinan besar dia sudah tewas," ujar pejabat Somalia itu.
Sementara itu, Al-Shabab bersikukuh untuk tidak berkomentar terkait kabar ini. "Kami tak ingin mengomentari propaganda Amerika ini yang mengatakan sudah membunuh saudara kami," kata seorang pemimpin senior Al-Shabab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.