Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami Istri Antaretnis di Xinjiang Dihadiahi Uang

Kompas.com - 03/09/2014, 16:05 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China menjanjikan hadiah sebesar 1.600 dolar AS atau sekitar Rp 18 juta untuk mempromosikan pernikahan antara etnis mayoritas Han dengan etnis lain di wilayah Xinjiang yang bergolak.

"Kami menyarankan pernikahan antara etnis Han dan etnis minoritas lainnya demi mempromosikan energi positif," kata pejabat setempat Zhu Xin yang dimuat dalam situs resmi pemerintah Prefektur Otonomi Bayingol Mongolia.

Program ini termasuk menyediakan jaminan kesehatan, perumahan, pekerjaan, pendidikan dan keuntungan lainnya untuk pasangan suami istri berbeda etnis.

"Mereka ini akan memberi kontribusi untuk mewujudkan "Impian bangsa China"," kata Zhu Xin mengutip slogan favorit Presiden China Xi Jinping.

Namun, pernyataan yang sudah diunggah ke internet itu menghilang pada Rabu (3/9/2014), dari situs pemerintah. Sementara pemerintah lokal enggan menjawab pernyataan wartawan.

Xinjiang yang berbatasan dengan negara-negara Asia Tengah itu sebagian besar penduduknya adalah etnis Uighur yang memeluk Islam. Berdasarkan data resmi 46 persen penduduk Xinjiang adalah etnis Uighur dan 39 persen etnis Han.

Hubungan kedua etnis itu tak pernah mesra dan lebih sering diwarnai ketegangan, salah satunya berujung pada kerusuhan 2009 yang menewaskan setidaknya 200 orang.

Beijing mengatakan kebijakan yang diterapkan di Xinjiang telah membawa kemakmuran dan peningkatan standar kehidupan warga. Beijing bahkan mempromosikan Xinjiang sebagai contoh wilayah tempat berbagai etnis hidup secara harmonis.

Namun, berbagai organisasi HAM menilai ketegangan di Xinjiang dipicu tekanan terhadap kebudayaan dan agama setempat, keamanan yang berlebihan dan migrasi etnis Han, yang mencakup 92 persen seluruh penduduk China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com