"Pertempuran antara pasukan payung Ukraina dan sebuah batalyon tank Rusia masih berlanjut untuk memperebutkan bandara Lugansk," kata juru bicara militer Ukraina, Leonid Matyukin lewat akun Facebook-nya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Valeriy Geletey mengatakan unit-unit angkatan darat Rusia sedang bergerak ke kota-kota lain di wilayah itu, termasuk ke kota terbesar Donetsk.
"Kami bertempur melawan Rusia dan Rusialah yang memutuskan apa yang terjadi di Donbass," kata Geletey kepada sejumlah televisi Ukraina sambil menyebut nama informal wilayah Donetsk dan Luganks.
"Kami menggelar pembicaraan bukan dengan teroris namun dengan perwakilan Kremlin," tambah Geletey.
Pemberontak pro-Rusia di wilayah timur Ukraina dalam beberapa hari terakhir ini merebut wilayah yang cukup besar. Sementara Kiev mengatakan serangan pemberontak itu disokong pasukan dan persenjataan yang lebih besar.
NATO menuding Moskwa mengirim 1.000 pasukan reguler melintasi perbatasan Ukraina memasuki wilayah yang tidak dikuasap pemerintah Kiev.
Namun, tudingan NATO itu dibantah Moskwa sambil menambahkan anggota pasukan payung yang tertangkap berada di dalam wilayah Ukraina sejauh 20 kilometer dari perbatasan Rusia adalah karena tersesat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.