Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Penanganan Ebola MSF di Liberia Kewalahan

Kompas.com - 29/08/2014, 21:57 WIB
MONROVIA, KOMPAS.com - Baru satu pekan dibuka, pusat penanganan ebola yang dikelola lembaga kemanusiaan Dokter Lintas Batas (MSF) di Monrovia, ibu kota Liberia, sudah kewalahan menangani pasien.

Jumlah pasien yang dirawat sudah mencapai batas kapasitas, yakni 120 orang. Sehingga, pusat perawatan ini sedang diperluas untuk menampung pasien lebih banyak lagi.

”Jumlah pasien di sini sangat banyak dibandingkan yang kami lihat di wabah-wabah sebelumnya,” ujar Lindis Hurum, Koordinator Darurat MSF di Monrovia.

“Kami berjuang keras menyediakan ranjang, mendirikan tenda darurat yang besar, merekrut dan melatih staf,” tambah dia.

MSF sedang melanjutkan konstruksi dan mendirikan tiga tenda besar dengan kapasitas 40 ranjang di masing-masing tenda.

Pasien berdatangan dari hampir semua distrik di Monrovia. Para staf MSF berjuang untuk menyaring pasien baru, merawat pasien yang baru masuk, memindahkan jenazah dengan aman dan membawanya ke krematorium.

”Situasi saat ini tidak bisa diterima. Negara-negara yang memiliki keahlian dan sumber daya berfokus melindungi diri sendiri. Padahal mereka bisa melakukan lebih dari ini, jadi kenapa mereka tidak melakukannya?” ujar Brice de le Vingne, Direktur Operasi MSF.

Fasilitas medis tutup

Wabah Ebola menyebar dengan cepat di Monrovia, sehingga  fasilitas medis kewalahan. Sebagian besar fasilitas medis di kota ini ditutup karena staf dan pasien takut akan tertular virus ini. 

Akibatnya, banyak orang tidak mendapat layanan kesehatan sama sekali, ini menciptakan situasi darurat di dalam situasi yang sudah darurat.

“RS dan klinik banyak yang tutup. Petugas kesehatan banyak yang takut masuk kerja karena takut akan terkena penyakit ini,” ujar Lindis Hurum. ”

Keadaan saat ini bukan hanya sebuah wabah Ebola – ini adalah sebuah keadaan darurat kemanusiaan, yang membutuhkan repons kemanusiaan dalam skala yang besar,” lanjut dia.

Kementerian Kesehatan Liberia sangat membutuhkan bantuan karena kapasitas merekasangat terbatas. Mereka kekurangan perlengkapan pelindung yang sangat esensial untuk penanganan Ebola.

Kapasitas mereka juga sangat terbatas untuk proses pemakaman jenazah dengan aman, melacak orang-orang yang berkontak dengan pasien ebola, dan menjemput pasien dengan ambulans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com