AS Pasok Persenjataan ke AD Lebanon untuk Perangi Militan Suriah

Dubes David Hale mengatakan Washington menawarkan bantuan untuk Beirut setelah militer negeri itu terlibat baku tembak dengan kelompok militan yang menyerang kota perbatasan Arsal awal bulan ini.

Dalam baku tembak itu 19 prajurit Lebanon, 16 warga sipil dan puluhan anggota kelompok militan Suriah tewas.

"Bantuan untuk angkatan darat dan badan-badan keamanan Lebanon menjadi prioritas utama AS," kata Hale di bandara Beirut dalam sebuah upacara menyambut kedatangan sebuah pesawat angkut C-130.

"Kami akan memasok persenjataan dan amunisi untuk angkatan darat yang diperlukan untuk mengamankan perbatasan dan mengalahkan kelompok ekstremis yang membahayakan keamanan Lebanon," tambah Hale.

Hale menambahkan dalam 36 jam terakhir sebanyak 480 rudal anti-tank, lebih dari 500 pucuk senapan serbu M16-A4 dan sejumlah mortir tiba di Lebanon. "Hari ini, 1.000 pucuk senapan serbu M16-A4. Dan dalam waktu dekat mortir, peluncur granat, senapan mesin dan senjata anti-tank juga akan tiba," tambah Dubes Hale.

Hale menambahkan dukungan AS untuk Lebanon akan tersedia dalam jangka waktu lama. "Dalam beberapa pekan ke depan, lebih banyak amunisi dan senjata berat akan dikirim dari Amerika Serikat," tambah Hale.

Situasi keamanan Lebanon memanas setelah sejumlah kelompok militan Suriah melintasi perbatasan sejak kelompok Hezbollah terlibat dalam perang Suriah dan membantu rezim Bashar al-Assad.