Kerumunan Turis di Pantai, Ganggu Istirahat Gajah Laut

Berdasarkan data dari Departemen Taman dan Satwa  Liar (DPAW), sangat tidak biasa bagi gajah laut leopard, gajah laut berbulu di sub-Antartika, dan gajah laut berbulu Selandia Baru  beristirahat di pasir pantai menjelang akhir tahun seperti ini.

Menurut Cameron Craigie dari DPAW, tidak seperti paus mereka bukan terdampar di pantai dan mereka tidak membutuhkan bantuan. "Mereka datang untuk melakukan penyesuaian suhu tubuh, mencerna makanan, dan mungkin menghemat energi," katanya.
 
"Umumnya, mereka hanya perlu dibiarkan sendiri untuk beristirahat dan akan kembali ke laut ketika mereka siap," tambah Cameron.

Pantai Sorrento di Perth menjadi tempat singgahnya gajah laut yang diberi nama Steven Sealberg bulan Februari lalu dan menarik perhatian banyak pengunjung. Bahkan belakang dibuatkan akun Twitter atas nama hewan itu.

Cameron memperingatkan meskipun kehadiran gajah laut itu menarik perhatian pengunjung, namun dia memperingatkan hewan tersebut tidak boleh dipegang atau diganggu karena dapat  memicu stres bagi hewan tersebut.

"Sangat bagus bisa melihat mereka berada di pantai-pantai, namun intervensi manusia pada satwa ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi, yang dapat mengganggu kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian," katanya.

"Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah untuk mengontrol hewan peliharaan dan mengikat mereka sehingga tidak mengganggu anjing laut. Karena kebanyakan gajah laut selama berada di pantai cukup tenang dan mudah pergi, tetapi jika mereka merasa terancam maka mereka mungkin akan menyerang," tambah Cameron

Craigie menambahkan gajah laut juga bisa menimbulkan risiko yang lebih luas bagi manusia.

"Banyak gajah laut yang benar-benar membawa beberapa penyakit. Jika mereka menggigit Anda, itu bisa menjadi akhir yang sangat buruk," katanya.

"Hindari berada diantara mereka dan air," dia memperingatkan.