Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Hemat Energi, JAL Beli Pesawat Buatan Dalam Negeri

Kompas.com - 28/08/2014, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Demi memenuhi spirit hemat energi, maskapai penerbangan Japan Airlines (JAL) memilih pesawat buatan dalam negeri. JAL yang juga menjadi maskapai penerbangan kedua terbesar di Negeri Matahari Terbit, tulis laman Bloomberg pada Kamis (28/8/2014), berencana membeli produk Mitsubishi Aircraft Corp.

Rencana itu bakal terwujud pada 2021 mendatang bersamaan dengan pengiriman perdana pesawat yang belum diberi nama itu. Pesawat-pesawat buatan dalam negeri itu akan melayani rute-rute domestik.

Pada 2012, usai bangkit dari kebangkrutan, JAL membeli 27 pesawat Embraer asal Brasil. Embraer bermarkas di San Jose dos Santos.

Dalam perjanjian antara JAL dengan Mitsubishi terdapat klausul tes terbang produk pesawat tersebut. Rencananya, tes terbang mulai berlangsung tahun depan. Jika tak ada aral melintang, Mitsubishi bisa mempercepat pengiriman mulai 2017.

Sejatinya, sudah tiga kali Mitsubishi gagal meyakinkan JAL untuk menggunakan produknya. Namun, berbagai upaya pembenahan yang dilakukan Mitsubishi malahan berbuah manis. Soalnya, pesawat penumpang buatan Mitsubishi sudah bisa menguasai pasar pesawat regional hingga setengahnya. "Penting bagi Mitsubishi untuk menjadikan tes terbang tahun depan sebagai langkah sukses,"kata analis dari Mizuho Securities Co di Tokyo, Masanori Wakae.

Sejauh ini, Mitsubishi mengklaim pesawat buatannya mampu mereduksi konsumsi bahan bakar hingga 20 persen. Salah satu pembandingnya adalah jet produksi Embraer.

Sementara itu, data terkini menunjukkan angka pembelian pesawat Mitsubishi oleh JAL menyentuh angka 150 miliar yen atau setara dengan 1,4 miliar dollar AS.

Konsumen terbesar pesawat Mitsubishi adalah Skywest Inc asal Negeri Uwak Sam (US). Maskapai penerbangan itu sudah memesan 100 pesawat. Ada opsi, maskapai itu akan memesan lagi 100 unit pesawat terbang tersebut.

Hingga kini, Mitsubishi yang berbasis di Nagoya itu juga tengah melayani pemesanan 25 unit pesawat untuk maskapai penerbangan All Nippon Airways (ANA), kompetitor JAL. Mitsubishi juga tengah menggarap 100 pesanan dari Trans State Airlines Inc.  

Tak berhenti di situ, Mitsubishi juga berencana menjual 40 unit pesawat untuk Eastern Air Lines Group Inc. asal AS.

Pada 2007, JAL memperkenalkan Embraer untuk memperkuat armadanya. Kala itu, JAL setuju membeli 15 dari 170 model Embraer dengan konfigurasi 78 kursi. Perjanjian terbaru dengan Embraer menunjukkan JAL akan membeli 15 unit pesawat lagi dengan opsi membeli lebih dari 12 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com