Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran: "Drone" Israel Diterbangkan dari Negara Bekas Uni Soviet

Kompas.com - 27/08/2014, 23:01 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang jenderal Iran, Rabu (27/8/2014), mengatakan sebuah drone yang diduga kuat milik Israel dan  ditembak jatuh akhir pekan lalu, diyakini diterbangkan dari sebuah negara bekas Uni Soviet di sebelah utara Iran.

Kantor berita Fars, yang dekat dengan pasukan Garda Revolusi, mengutip pernyataan Jenderal Masoud Jazayeri.  Dalam laporannya, Fars mengabarkan Jenderal Jayazeri, wakil panglima angkatan bersenjata Iran, mengatakan negeri itu harus mengambil "langkah balasan" terkait insiden drone ini.

Terdapat tiga negara bekas Uni Soviet di sebelah utara Iran yaitu Armenia, Aerbaijan dan Turkmenistan. Di masa lalu, Iran pernah mengecam Azerbaijan yang memiliki hubungan dekat dengan Iran.

Selain itu, Azerbaijan juga memiliki dan mengoperasikan drone yang jenisnya mirip dengan drone yang ditembak jatuh dekat fasilitas nuklir Natanz, Iran tengah.

Sebelumnya, pasukan elite Iran, Garda Revolusi mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone yang kemungkinan besar adalah milik Israel di dekat fasilitas nuklir Natanz, 240 kilometer sebelah selatan Teheran.

Stasiun televisi pemerintah pada Senin (25/8/2014) menayangkan gambar drone tersebut yang diidentifasi sebagai jenis Hermes 450 buatan Israel. Sejauh ini pemerintah Israel tak memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Namun, berbagai pernyataan muncul terkait bagaimana drone itu bisa terbang ke Iran dari Israel. Sebab, perusahaan pembuat Hermes mengatakan drone itu hanya mampu mengarungi jarak 300 kilometer. Padahal jarak Israel hingga ke perbatasan terdekat Iran sudah lebih dari 600 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com