Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah "Ice Bucket Challenge" ala Jalur Gaza

Kompas.com - 26/08/2014, 20:51 WIB
GAZA CITY, KOMPAS.com — Pada saat tren Ice Bucket Challenge belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, kegiatan tersebut sudah mendapatkan pesaing. Pesaing itu datang dari Jalur Gaza.

Rakyat Jalur Gaza mengadopsi kampanye internet populer itu dengan cara mereka sendiri, yaitu Rubble Bucket Challenge, untuk mengenang mereka yang tewas, terluka, dan terpaksa mengungsi akibat serangan Israel.

Seperti namanya, tantangan ini dilakukan dengan menuangkan seember penuh puing-puing bangunan dan pasir ke kepala seseorang untuk menggambarkan kehancuran yang diderita warga Gaza selama enam pekan terakhir.

"Ini merupakan kampanye untuk memunculkan kesadaran terkait perang di Gaza, di mana bom berjatuhan di atas rumah-rumah yang penuh penghuni," kata pencetus Rubble Bucket Challenge lewat akun Facebook-nya.

"Semua orang diundang untuk memenuhi tantangan ini," lanjut para pencetus ide unik ini.

Beberapa orang sudah memulai mengunggah video mereka untuk memenuhi tantangan ini. Salah satunya adalah Abu Yazan bersama sepupunya Khalid dan keponakannya Hafiz.

"Kami sudah melihat Ice Bucket Challenge di Gaza dan kami mencoba melakukan hal serupa di sini," kata Abu.

"Kami mencoba mencari es, tetapi tak ada karena kami tak punya air. Pada saat kami punya air, kami tak bisa membekukannya karena tak ada listrik, maka kami memutuskan melakukannya dengan cara kami," ujar Abu.

Abu juga meminta siapa saja yang melihat pertumpahan darah di Gaza untuk memberikan suara dan berpartisipasi dalam tantangan ini.

Sejak konflik pecah pada 8 Juli lalu, ribuan rumah di Jalur Gaza hancur. Sementara itu, hampir 500.000 orang menjadi pengungsi dan lebih dari 2.000 orang tewas, termasuk 490 anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com