Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusuh di Penjara Brasil, 2 Narapidana Tewas Dipenggal

Kompas.com - 26/08/2014, 04:08 WIB

BRASILIA, KOMPAS.com - Otoritas Brasil, Senin (25/8/2014), masih berupaya melakukan negosiasi pembebasan dua sipir yang disandera dalam pemberontakan narapidana penjara. Pemberontakan itu menewaskan 4 orang sesama narapidana, dengan 2 di antaranya tewas dipenggal.

Pemberontakan tersebut terjadi di penjara di kota Cascavel, Brasil. Menurut pejabat setempat, para narapidana masih menguasai 60 persen penjara. Kerusuhan ini meletus pada Minggu (24/8/2014), sesaat setelah sarapan. Para narapidana menaklukkan sipir yang bertugas.

Dua narapidana tewas dipenggal oleh sesama narapidana, pada gelombang pertama kerusuhan. Adapun dua narapidana lain tewas karena jatuh dari atap sel tahanan. Pada saat kerusuhan terjadi, hanya ada 10 sipir yang bertugas.

"Negosiasi dilanjutkan pagi ini" Elson Faxina, juru bicara peradilan negara, Senin waktu setempat. "Perjanjian berjalan dan kami berharap bahwa semua persoalan teratasi pada hari ini."

Menurut otoritas penjara, para tahanan menuntut fasilitas yang lebih baik di penjara dan fleksibelitas yang lebih besar untuk jam kunjungan dan pengiriman makanan dari luar penjara. Namun, kekerasan di antara sesama narapidana dan persaingan antar-geng di dalam penjara diduga sebagai penyebab utama kerusuhan.

"Fakta bahwa tahanan mengambil sandera, memperkuat (dugaan) itu," kata Faxina. "Tidak ada angka pasti tentang jumlah narapidana yang terlibat kerusuahan, tetapi media setempat menyebutkan ada 77 narapidana telah dipindahkan ke penjara lain karena terancam kerusuhan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com