Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Minta Dunia Selamatkan Kota Amerli dari Kepungan ISIS

Kompas.com - 24/08/2014, 00:59 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Utusan khusus PBB untuk Irak, Nickolay Mladenov, menyerukan agar komunitas internasional mengambil langkah cepat untuk menghindari pembantaian warga sipil di kota Amerli yang kini dikepung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mladenov mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, warga kota di wilayah utara Irak itu sudah kehabisan makanan dan air bersih setelah dua bulan dikepung ISIS.

"Kondisi rakyat kota Amerli sangat menyedihkan dan menuntut adanya langkah cepat untuk mencegah pembantaian warganya. Kota itu dikepung ISIS, dan berbagai laporan memastikan, meski masih selamat, warga dalam kondisi sangat mengenaskan," kata Mladenov.

Mladenov, yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri Bulgaria, juga mendesak Pemerintah Irak untuk mengevakuasi warga kota atau menyediakan bantuan kemanusiaan untuk warga yang masih terjebak di dalam kota.

"Para sekutu Irak dan komunitas internasional harus bekerja bersama Pemerintah Irak untuk mencegah sebuah tragedi kemanusiaan. PBB di Irak akan melakukan apa pun untuk mendukung pemerintah dan rakyat Irak mencegah penderitaan warga Amerli," lanjut Mladenov.

Pernyataan Mladenov itu muncul di saat negara-negara Barat menghadapi tekanan untuk berbuat lebih banyak melawan ISIS di Suriah, yang mulai mendekati sebuah pangkalan udara penting di wilayah utara negeri itu.

Di saat jet-jet tempur AS menghantam pasukan ISIS di Irak, pemerintahan Obama masih mempelajari sejumlah opsi untuk menekan ISIS di Suriah. Salah satu kemungkinan paling besar adalah melatih para pemberontak Suriah moderat sebagai kekuatan penyeimbang dengan serangan udara sebagai dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com