Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Selidiki Pembunuhan Wartawan James Foley

Kompas.com - 22/08/2014, 09:40 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Kementerian Kehakiman Amerika telah memulai penyelidikan kriminal resmi terkait pembunuhan wartawan Amerika, James Foley, oleh militan Negara Islam atau yang lebih dikenal dengan nama ISIS.

Kementerian Kehakiman menegaskan, mereka yang bertanggung jawab akan dikejar terus.

Dalam jumpa pers pada Kamis (21/8/2014), Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengatakan penyesalan bahwa misi yang pernah dilancarkan untuk menyelamatkan Foley dan tawanan lain gagal.

Ia mengatakan, pemerintah bekerja berdasarkan strategi jangka panjang untuk memerangi ancaman ISIS.

Para pejabat Amerika mengukuhkan kebenaran laporan bahwa militan pernah menuntut uang tebusan senilai 132 juta dollar AS (atau setara Rp 1,5 triliun) untuk pembebasan wartawan itu.

"ISIS adalah kelompok canggih dengan pendanaan berlimpah seperti kelompok lain yang telah kita lihat," kata Hagel.

"Mereka bukan hanya sekadar kelompok teroris. Mereka menggabungkan ideologi, kecanggihan strategis, dan taktik militer, jadi mereka benar-benar memiliki dana besar."

"Ini di luar apa yang pernah kami lihat. Jadi, kami harus bersiap untuk semuanya dan satu-satunya cara adalah untuk mengkaji secara dalam dan selalu bersiaga," tambahnya.

Amerika melancarkan enam serangan udara pada Kamis di sejumlah posisi Daulah Islamiyah di Irak utara walaupun kelompok itu mengancam akan membunuh tawanan kedua guna membalas serangan yang terus berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com