Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Perbatasan Dua Negara Bagian, 10.000 Warga India Mengungsi

Kompas.com - 21/08/2014, 21:46 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Sekitar 10.000 orang terpaksa meninggalkan kediaman mereka di wilayah timur laut India akibat memuncaknya kekerasan yang dipicu sengketa perbatasan yang telah mengakibatkan 15 orang tewas. Demikian dijelaskan para pejabat setempat, Kamis (21/8/2014).

Para penduduk daerah terpencil di negara bagian Assam harus tinggal di tenda-tenda yang disediakan pemerintah setelah kelompok bersenjata dari negara bagian tetangga, Nagaland melakukan serangan lintas batas.

"Sekitar 10.000 orang meninggalkan kediaman mereka setelah orang-orang bersenjata dari Nagaland menyerang warga desa Assam dan membakar ratusan rumah warga," kata Menteri Utama Assam Tarun Gogoi di ibu kota Assam, Guwahati.

Gogoi sudah menggelar pembicaraan darurat dengan rekannya dari Nagaland dan pejabat kementerian dalam negeri Kiren Rijiju terkait kekerasan yang pecah antara warga sejumlah desa awal bulan ini.

Menanggapi aksi kekerasan yang terus meningkat dan mengakibatkan sejumlah orang tewas, pejabat kementerian dalam negeri Rijiju mendesak kedua pihak untuk bekerja sama menghentikan pertumpahan darah.

"Pemerintah pusat siap untuk menyediakan bantuan keamanan untuk mengendalikan situasi dan saya telah memerintahkan kedua menteri utama untuk menciptakan mekanisme bersama untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang sudah lama terjadi," kata Rijiju.

"Sengketa tanah harus diselesaikan dan kami harus memastikan tak ada lagi pertumpahan darah di kawasan ini," tambah Rijiju.

Bentrokan terjadi secara periodik antara desa-desa di dua negara bagian itu biasanya terkait masalah tanah di sepanjang perbatasan, sejak negara bagian Nagaland terbentuk pada 1960-an.

Pada Rabu (19/8/2014), polisi menembaki ratusan pengunjuk rasa di distrik Golaghat, Assam yang memprotes cara pemerintah menangani kekerasan yang muncul. Insiden ini mengakibatkan tiga orang tewas.

Kekerasan berawal pada 12 Agustus saat penduduk desa Nagaland menyerang warga desa di wilayah Assam yang kemudian balas menyerang. Bentrokan ini mengakibatkan 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Unjuk rasa kembali terjadi pada Kamis di Assam di saat para penduduk desa menolak jam malam yang diberlakukan pemerintah di ditrik Golaghat, sekitar 300 kilometer dari Guwahati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com