Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Sanksi Barat, Rusia Incar Semua Gerai McDonald's

Kompas.com - 21/08/2014, 18:12 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Pemerintah Rusia, Kamis (21/8/2014), menggelar inspeksi nasional terhadap restoran-restoran McDonald's setelah sebelumnya menutup sejumlah gerai makanan cepat saji ini di beberapa lokasi di kota Moskwa.

Pemeriksaan dalam skala nasional ini merupakan langkah pemerintah Moskwa yang ditujukan untuk menyerang balik AS dan Uni Eropa setelah keduanya menjatuhkan sanksi untuk negeri itu.

Ini merupakan langkah terbaru Rusia dalam "perang" ekonomi yang terus memanas dengan Uni Eropa dan AS, terkait konflik di Ukraina yang mengakibatkan "perang dingin" baru.

Rusia memiliki sejarah panjang menggunakan alasan kualitas kesehatan makanan sebagai senjata politik terhadap negara-negara yang dianggap kurang bersahabat.

Rusia telah menggunakan cara ini untuk melarang masuknya produk Ukraina dan pernah juga digunakan untuk menghalangi impor makanan dari Georgia sebelum berperang dengan negeri itu pada 2008.

Washington dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi sebagai respons terhadap percobaan Kremlin untuk memecah belah Ukraina sebagai hukuman karena negara itu memilih berpaling ke Barat.

Rusia kemudian merespons dengan melarang hampir semua produk makanan AS dan Uni Eropa masuk ke negeri itu. Rusia bahkan mengancam akan melakukan langkah lebih drastis untuk menghentikan sama sekali impor makanan Barat untuk kali pertama sejak era Uni Soviet.

Serangan paling telak terhadap AS terjadi pada Rabu (20/8/2014), setelah lembaga otoritas kesehatan Moskwa menutup sebuah gerai McDonald's yang sudah beroperasi di kota itu sejak tahun-tahun terakhir komunisme.

Pemerintah Moskwa kemudian memerintahkan tiga gerai McDonald's lainnya segera menghentikan operasinya. Namun, salah satu gerai kembali beroperasi pada Kamis tanpa penjelasan apa pun.

Namun, lembaga otoritas pengawas keselamatan konsumen, Rospotrebnadzor, membawa masalah ini ke level lebih lanjut dengan memerintahkan pemeriksaan terhadap semua gerai McDonalds yang tersebar di wilayah Eropa Rusia hingga ke Pegunungan Ural dan Siberia.

Harian bisnis Kommersant mengatakan, Pemerintah Rusia tak melakukan hal yang sama terhadap Burger King karena hampir separuh operasional gerai makanan cepat saji terbesar kedua AS itu berada di bawah perusahaan investasi milik bank negara, VTB.

Sementara itu, belum ada komentar dari pihak McDonald's selain bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com