BAGHDAD, KOMPAS.com - Nuri al-Maliki mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri Irak, Kamis (14/8/2014). Pengunduran dirinya di tengah tekanan banyak pihak ini membuka jalan bagi koalisi baru di pemerintahan Irak.
Maliki memimpin pemerintahan Irak selama delapan tahun terakhir. Pengganti Maliki, Haider al-Abadi, berdiri di samping Maliki saat pidato pengunduran diri.
Abadi mendapat dukungan dari Presiden Irak, Fuad Masum, untuk menggantikan Maliki. Menurut Masum, Abadi adalah sosok penganut syiah yang moderat yang memungkinkannya memperbaiki hubungan dengan kalangan sunni.