Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Sumbang Vaksin Tangkal Ebola

Kompas.com - 13/08/2014, 14:39 WIB
KOMPAS.COM - Pemerintah Kanada akan menyumbangkan sedikitnya 1.000 dus vaksin eksperimen untuk memerangi penyebaran virus ebola di kawasan barat Afrika.

Langkah Kanada ditempuh setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengizinkan penggunaan obat yang masih dalam tahap eksperimental demi menyembuhkan para pasien pengidap ebola.

Dr Gregory Taylor, selaku wakil kepala Badan Kesehatan Publik Kanada, memandang vaksin-vaksin itu sebagai sumber daya global.

Dia mengaku telah mendapat saran untuk menyisihkan vaksin-vaksin itu kepada para petugas medis di kawasan barat Afrika mengingat risiko mereka terpapar virus ebola cukup tinggi.

Kanada telah mengingatkan bahwa vaksin-vaksin yang akan dikirim dan diberikan kepada petugas medis hanya pernah diujikan kepada hewan, bukan manusia.

Lepas dari fakta itu, berdasarkan laporan wartawan BBC di Toronto, Lee Carter, jumlah sumbangan Kanada itupun kurang berdampak signifikan. Sejumlah pakar memperkirakan diperlukan upaya selama sekitar empat bulan hingga enam bulan untuk membuat kuantitas yang cukup besar demi mencegah penyebaran ebola.

Darurat

Sebelumnya, dalam pertemuan para pakar WHO di Jenewa, Swiss, pada Senin (11/8/2014) lalu, WHO memutuskan bahwa “menawarkan intervensi-intervensi tanpa pengetahuan akan efek samping dan efektivitasnya sebagai potensi pengobatan atau pencegahan adalah tindakan etis.”

Keputusan tersebut diambil tatkala pemerintah Liberia mengaku telah meminta sampel obat percobaan Zmapp kepada pemerintah AS. Zmapp telah digunakan kepada dua relawan kemanusiaan asal AS yang terjangkit ebola. Saat ini, keduanya telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, walau belum jelas apakah kondisi itu disebabkan Zmapp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com