Badan Meteorologi Jepang, Senin (11/8/2014), mengatakan badai kini bergerak melintasi Laut Jepang dan menuju ke wilayah timur jauh Rusia, setelah menghantam pulau Honshu, pulau terbesar dan terpadat di Jepang.
Meski sudah bergerak menuju Jepang, sisa-sisa badai itu masih "menghadiahi" Jepang hujan lebat sehingga masih menimbulkan potensi tanah longsor, banjir dan tornado.
Kepolisian Nasional Jepang memastikan bahwa bencana ini menewaskan setidaknya dua orang dan dua orang lainnya hilang. Namun, harian Nikkei mengatakan badai ini menyebabkan 10 orang tewas dan dua orang hilang.
Di antara korban tewas salah satunya adalah warga Iran yang jasadnya ditemukan di Ibaraki, timurlaut Tokyo. Sedangkan dua orang perempuan Jepang tewas di wilayah barat negeri itu. Demikian Nikkei.
Sementara itu, pasukan penjaga pantai melanjutkan pencarian seorang pria yang hilang karena terhantam badai saat tengah berselancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.