Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Bertekad Meneruskan Pertempuran Melawan Israel

Kompas.com - 03/08/2014, 03:24 WIB
GAZA CITY, KOMPAS.com - Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza, Sabtu (2/8/2014), menegaskan akan terus bertempur melawan pasukan Israel yang sudah menewaskan 1.670 warga Palestina itu.

"Kami akan terus melawan pasukan Israel hingga tujuan kami tercapai," kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhum.

Pernyataan Hamas ini muncul tak lama setelah PM Israel Benyamin Netanyahu berpidato yang isinya mengklaim bahwa pasukan negeri itu sudah memberikan "pukulan telak" untuk Hamas sejak operasi militer digelar 8 Juli lalu.

"Netanyahu sedang kebingungan. Artinya dia serang menghadapi sebuah krisis yang sesungguhnya," tambah Barhum.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan negeri itu akan meneruskan operasi militernya di Jalur Gaza selama diperlukan dan dengan menggunakan seluruh kekuatan yang dibutuhkan.

"Sejak awal, kami berjanji kepada rakyat Israel untuk mengembalikan ketenangan dan kami akan terus bertindak hingga tujuan itu tercapai. Kami akan lakukan selama diperlukan dan dengan seluruh kekuatan jika dibutuhkan," kata Netanyahu dalam pidato publiknya.

"Kini semua pilihan sudah ada di atas meja untuk mengembalikan kedamaian bagi rakyat Israel," tambah Netanyahu.

Selain itu, Netanyahu menegaskan pemerintahannya berjanji untuk membawa pulang Hadar Goldin, prajurit berusia 23 tahun yang diyakini Israel diculik militan Palestina dalam sebuah penyergapan di wilayah selatan Gaza pada Jumat (1/8/2014).

"Pemerintah Israel akan melakukan apapun untuk membawa pulang putra-putranya yang hilang," janji Netanyahu.

Dia melanjutkan, pasukan Israel akan menyelesaikan misinya menghancurkan jaringan terowongan yang digunakan kelompok militan Gaza menerobos masuk ke wilayah selatan Israel.

"Setelah kami selesai dengan masalah terowongan, angkatan darat akan mempersiapkan aktivitas lain hingga tujuan untuk mengembalikan rasa aman bagi rakyat Israel tercapai," Netanyahu menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com