Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Akui AS Lakukan Penyiksaan Pasca 9/11

Kompas.com - 02/08/2014, 03:27 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber Reuters

 

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui bahwa pemerintah telah menyiksa beberapa orang setelah tragedi 11 September 2001. Kendati demikian, Obama meminta publik tidak menghakimi orang-orang yang melakukan penyiksaan terlalu keras.

Dalam waktu dekat, Pemerintah AS akan mengeluarkan laporan Senat kategori tidak rahasia. Laporan ini akan merinci kekerasan yang dilakukan para agennya terhadap kelompok garis keras setelah insiden 11 September.

"Bahkan sebelum saya menjabat (sebagai presiden AS), saya paham bahwa setelah 11 September, kita telah melakukan beberapa hal yang salah," ujarnya pada jumpa pers di Gedung Putih, Jumat (1/8/2014).

"Kita telah banyak melakukan hal-hal yang benar, namun kita juga menyiksa beberapa orang. Kita telah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kita," katanya.

Obama juga mengatakan, setelah 11 September, para agen intelijennya mengalami tekanan yang ekstrem.

"Orang-orang tidak tahu apakah akan ada serangan lainnya setelah itu. Saat itu, ada tekanan yang besar terhadap aparat penegak hukum kita, dan tim keamanan nasional berupaya mengatasinya," katanya.

Obama berharap, laporan ini mengingatkan bahwa karakter AS tidak hanya dinilai ketika melakukan hal-hal yang mudah, tetapi juga hal-hal yang susah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com