Dengan keputusan ini maka Australia sudah siap mengirimkan pasukan elite kepolisian untuk melindungi tim investigasi yang akan mencari sisa-sisa jasad korban di lokasi tragedi itu.
Keputusan parlemen Ukraina itu muncul di tengah kabar militer Ukraina mengumumkan gencatan senjata selama 12 jam, khususnya di sekitar lokasi jatuhnya MH17, menyusul pernyataan PBB yang menyebut tim penyelidik MH17 belum mendapat perlindungan.
Sementara itu, di kota Donetsk yang dikuasai pemberontak tampaknya gencatan senjata tak terjadi. Suara ledakan masih terdengar di luar kota dan baku tembak masih terus berlangsung di sekitar lokasi jatuhnya pesawat terbang.
Sejauh ini, tim penyelidik MH17 belum bisa mengamankan lokasi jatuhnya pesawat sehingga tugas mereka untuk menemukan setidaknya 80 jasad penumpang lainnya belum bisa dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.