Selokan Tebarkan Bau Busuk, Warga Kota di Australia Unjuk Rasa

Warga mengatakan, sudah beberapa tahun mereka sangat terganggu bau busuk. Pihak Water Corporation yang bertanggung jawab atas saluran itu juga sudah berkali-kali menangani masalahnya, tetapi tanpa hasil.

Ketika wartawan ABC meninjau daerah itu terdapat sekitar 20 warga lokal yang marah. Bau kotoran manusia tercium di lingkungan itu yang dibawa angin. Warga lokal Paul McConnon mengatakan, sungguh memalukan, karena mereka merasa seperti warga negara kelas dua di negara dunia pertama.

Menurut informasi yang tercantum dalam sepucuk surat dari Menteri Urusan Pengairan Australia Barat, Mia Davies, kepada anggota parlemen yang mewakili Geraldton, Ian Blayney, saluran kotoran itu membawa kira-kira separuh air kotor Geraldton yang kemudian disalurkan ke sebuah sarana pemrosesan.

Davies mengatakan, Water Corporation mengakui, saluran air kotor itu mengeluarkan "gas dengan bau yang sangat keras", yang ketika bercampur dengan air dapat menyebabkan pengikisan tutup dari saluran itu sehingga gasnya keluar.

Warga Stephen Doherty mengatakan, gas busuk itu memengaruhi banyak segi kehidupan. Kalau sedang mengadakan barbecue bersama tamu-tamu, mereka bertanya, "Bau busuk dari mana ini Steve?"

Sungguh tidak dapat diterima. "Saya dan istri bekerja keras untuk membeli rumah ini. Kalau kami ingin menjualnya, siapa yang mau beli?" katanya.

Doherty, yang baru-baru ini menjalani transplantasi kedua ginjalnya, mengatakan, dokternya khawatir bau busuk itu mungkin memengaruhi kesehatannya. Juru bicara Oposisi Urusan Pengairan, Dave Kelly, melukiskan bau busuk itu sebagai "keterlaluan".

Water Corporation tidak bersedia mengungkapkan berapa banyak dana yang telah dihabiskan untuk mencoba menutup kebocoran bau busuk itu. Warga lainnya, Paul McConnon, mengatakan, ia tidak akan berhenti berjuang sampai lingkungannya bebas bau busuk.