Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Militan Proklamasikan Emirat Islam Benghazi

Kompas.com - 31/07/2014, 15:45 WIB
TRIPOLI, KOMPAS.com — Kelompok militan Ansar al-Sharia, Rabu (30/7/2014), mengklaim telah menguasai seluruh wilayah Benghazi, Libya timur, dan memproklamasikan sebuah negara Emirat Islam di Benghazi.

"Benghazi kini menjadi sebuah negara Emirat Islam," kata juru bicara Ansar al-Sharia Mohammed al-Zahawi kepada Radio Tawhid.

Namun, pernyataan Al-Sahawi itu dibantah oleh Khalifah Haftar, seorang mantan jenderal angkatan darat Libya yang awal tahun ini menggelar kampanye pribadi untuk membersihkan Benghazi dari kelompok militan Islam.

"Tentara nasional Libya masih menguasai Benghazi dan hanya mundur di beberapa titik untuk masalah taktis. Klaim soal Benghazi ini adalah sebuah kebohongan," kata Haftar kepada stasiun televisi Al Arabiya.

Sebelumnya, pada Selasa (29/7/2014), koresponden Al Arabiya di Libya mengabarkan, sejumlah kelompok militan Islam telah menguasai markas pasukan khusus AD Libya di Benghazi setelah melalui baku tembak hebat.

Sementara itu, kantor berita Turki Andalou mengutip Talal bin Harir, anggota Dewan Syura Benghazi, mengatakan kelompok militan memang sudah menduduki sebuah pangkalan militer Libya.

Tiga tahun setelah runtuhnya rezim Moammar Khadaffy, pemerintahan baru Libya tak kunjung mampu mengendalikan milisi-milisi bersenjata yang dulu ikut menggulingkan Khadaffy.

Milisi-milisi bersenjata itu menolak meletakkan senjata dan kini mengancam persatuan Libya serta semakin mendekatkan negeri itu ke ambang perang saudara.

Akibatnya, sejumlah negara menutup kantor perwakilan mereka dan menarik pulang warga negaranya dari negeri kaya minyak itu.

Kelompok Ansar al-Sharia sendiri sudah masuk ke dalam daftar hitam AS setelah berperan dalam penyerangan kantor konsulat AS di Benghazi yang menewaskan duta besar AS di negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com