Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2014, 14:56 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Paramount Pictures, Kamis (31/7/2014), meminta maaf setelah memublikasikan poster film Teenage Mutant Ninja Turtles yang menunjukkan keempat karakter film itu melompat dari gedung yang sedang terbakar, dengan tanggal tayang perdana di Australia, 11 September atau 9/11, tercetak di bagian bawah poster. Studio film asal AS itu menghapus gambar poster tersebut, yang telah ditayangkan di akun Twitter dan Facebook Australia perusahaan itu minggu ini, setelah poster tersebut dikecam para pengguna kedua media sosial itu.

"Kami sangat menyesal telah menggunakan karya seni itu untuk materi promosi pemasaran pembukaan (film itu) 11 September di Australia," kata Paramount Australia dalam sebuah pernyataan. "Menggabungkan gambar dan tanggal itu merupakan kesalahan. Kami tidak bermaksud menyinggung dan telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penggunaannya."

Menara Kembar World Trade Center (WTC) runtuh dalam serangan teroris pada 11 September 2001 di New York atau sering disebut serangan 9/11. Hampir 3.000 orang tewas dalam kekejian Al Qaeda itu. Puluhan orang tewas karena terjun dari gedung pencakar langit itu saat mereka melarikan diri dari kobaran api.

Versi film dari para pahlawan dalam buku komik tahun 1980-an itu, yang berbasis di New York City, akan dirilis di Amerika Serikat pada 8 Agustus.

Pengguna Twitter menyatakan syok dengan desain poster di Australia tersebut. "Saya bertanya-tanya, mengapa tak seorang pun pada tahap desain berpikir bahwa selera seni poster itu merupakan ide buruk," kata salah satu pengguna Twitter. Pengguna yang lain bertanya, "Apakah ini benar-benar nyata. Apa yang ada dalam pikiran mereka."

Permintaan maaf tersebut tidak di-posting di akun Twitter dan Facebook Paramount Australia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com