Catatan dari UE pada Kamis pekan lalu menunjukkan, perusahaan Asian Agri menjadi salah satu penerima ISCC Uni Eropa. Sementara, termutakhir, Asian Agri menerima ISCC Plus untuk pabrik pengolahan inti sawit Ukui I di Provinsi Riau.
ISCC Plus adalah sistem sertifikasi untuk produk pangan dan pakan serta untuk aplikasi kimia/teknis. Asian Agri menjadi perusahaan sawit pertama di Indonesia yang menerima sertifikat ini. "Kami akan terus melaksanakan prinsip sustainability melalui praktik pertanian ramah lingkungan,"kata General Manager Asian Agri Freddy Widjaya.
Data terkumpul menunjukkan sertifikt ISCC Plus diterbitkan pada 17 Juni 2014 oleh SGS Jerman. Lembaga ini menjadi lembaga sertifikasi independen yang menaruh perhatian pada inspeksi, verifikasi, pengujian, dan sertifikasi. "Kami memeriksa persyaratan sustainability berdasarkan dokumen-dokumen dan prosedur-prosedur ISCC," kata Sven Theml, Manajer Sistem ISCC dari SGS Jerman.
“Kami gembira bahwa rantai pasokan yang sustainable telah diterapkan, sehingga perusahaan-perusahaan Eropa saat ini dapat memasok minyak inti sawit yang bersertifikat serta menerapkan prinsip sustainability,” imbuh Managing Director ISCC Sistem GmbH Andreas Feige.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.