Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Panas Tewaskan 15 Orang di Jepang

Kompas.com - 29/07/2014, 13:13 WIB
TOKYO, KOMPAS.COM - Musim panas yang terik di Jepang telah menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas selama seminggu terakhir, sementara lebih dari 8.000 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena menderita gejala yang terkait serangan panas (heatstroke). Demikian menurut angka-angka resmi pemerintah Jepang, Selasa (29/7/2014).

Sedikitnya enam orang tewas hanya pada hari Sabtu saja, ketika badan cuaca negara itu memperingatkan bahwa suhu telah mencapai 35 derajat Celcius (atau 95 derajat Fahrenheit).

Hampir 8.600 orang telah dibawa ke ruang gawat darurat karena gejala yang berhubungan dengan suhu panas dalam seminggu hingga hari Minggu lalu. Jumlah itu  dua kali lebih banyak dari jumlah minggu sebelumnya, kata Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang.

Orang lanjut usia sangat rentan terhadap suhu yang meningkat itu. Hampir setengah dari mereka yang dibawa ke rumah sakit berusia 65 tahun atau lebih. Demikian menurut data Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa suhu diperkirakan akan mencapai 35 derajat Celcius lagi pada Selasa ini.

Tahun lalu, Jepang mengalami musim panas yang terpanas. Suhu saat itu mencapai rekor 41 derajat C (atau 105.8 Fahrenheit) di beberapa bagian Jepang. Puluhan ribu orang dibawa ke rumah sakit karena menderita gejala yang berhubungan dengan suhu panas.

Negara kepulauan itu secara teratur mengalami suhu musim panas yang sangat terik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com