Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Segar Bertandang ke Thailand

Kompas.com - 26/07/2014, 17:46 WIB
KOMPAS.com - McDonald's Corp sudah memutuskan tak lagi membeli bahan baku untuk nugget ayamnya dari perusahaan Shanghai Husi Food, Negeri Panda. Pasalnya, Husi, perusahaan yang berbasis di Illinois AS yang dimiliki Negeri Tembok Raksasa itu tersandung kasus daging kedaluwarsa pekan lalu. Sejauh ini, polisi sudah menangkap lima orang dari Husi terkait kasus itu. Salah satu dari antaranya adalah manajer mutu.

Laman Bangkok Post pada Sabtu (26/7/2014), menulis, McDonald's mengimpor produk ayam antara Juli 2013 sampai dengan Juni 2014. Sejauh ini, tak ada cadangan yang tersimpan di McDonald's.

Di Jepang, McDonald's Holding Co mengatakan kemarin akan menghentikan semua impor daging ayam dari Husi. Sebagai gantinya, resto cepat saji mengimpor daging ayam dari pemasok baru asal Thailand. Pemasok itu adalah McKey Foods Services Ltd. Perusahaan itu adalah anak usaha dari Keystone Foods dan Cargill Thailand.

Pengalihan pemasok dari Negeri Panda ke Thailand sejatinya mengubah angka pendapatan bagi Negeri Gajah Putih itu. Setahun silam, Thailand memasok 62 persen produk daging ayam ke Jepang. Kala itu, pemasok asal Negeri Tembok Raksasa masih bekerja sama dengan Jepang.

Sementara, McDonald's Jepang awal pekan ini mengatakan bahan baku produk Chicken McNuggets, seperlimanya berasal dari Husi. Mulai Senin (28/7/2014), McDonald's menghentikan pasokan tersebut.

Regulasi

Di Hong Kong, McDonald's juga menghentikan penjualan produk-produknya seperti McSpicy chicken filets, chicken and green salads, fresh corn cups, dan iced lemon tea. McDonald's Hong Kong mengganti pasokan selada, minyak jagung, potongan jeruk lemon, selada hijau, timun, bawang, dan tomat dari Shanghai Husi ke perusahaan Guangzhou Husi.

"Kami menegaskan bahwa sampai kini, seluruh makanan yang kami jual berada dalam standard keamanan pangan regulasi Hong Kong,"begitu pernyataan McDonald's.

Sebetulnya, pengumuman McDonald's Hong Kong itu muncul setelah ada pengumuman penundaan semua impor produk daging ayam dari Shanghai Husi Food.

Masalah keamanan pangan dengan kasus daging kedaluwarsa sejatinya juga membuat resto cepat saji lainnya, KFC dan Pizza Hut juga terkena imbas. Keduanya sudah mengambil kebijakan untuk tidak lagi menggunakan produk Shanghai Husi.

Skandal daging kedaluwarsa merebak saat warta televisi lokal pada Minggu (20/7/2014) menyangkan seorang staf Husi memproses daging kedaluwarsa kembali ke mesin penggiling.

Negeri Tirai Bambu adalah pasar ketiga terbesar McDonald's internasional. Maka dari itulah, keamanan pangan menjadi salah satu hal penting di negeri itu.

Kasus tercemarnya susu bubuk bayi oleh bahan kimia melamin pernah merebak pada 2008. Insiden itu menewaskan enam orang anak dan membuat ribuan anak jatuh sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com