GAZA CITY, KOMPAS.com — Seorang bayi berhasil dikeluarkan dari tubuh seorang ibu berkewarganegaraan Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza, Jumat (25/7/2014). Hal ini dilakukan oleh pekerja kemanusiaan di sana. Seorang ibu yang tidak disebutkan namanya itu terkubur hidup-hidup setelah tempat tinggalnya roboh.
Setelah dikeluarkan, bayi perempuan tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Al Aqsa di Gaza. Dalam tayangan berita oleh British Broadcasting Corporation (BBC), Jumat, tidak dijelaskan lebih lanjut soal bagaimana bayi tersebut berhasil dikeluarkan dari tubuh wanita yang telah meninggal tersebut.
"Saya sangat marah. Saya sangat sedih. Saya menganggap bayi ini seperti bayi saya sendiri," kata dr Fadi Al Khorty kepada BBC.
Saat ini, dokter mengatakan, bayi prematur tersebut memiliki peluang hidup 50 persen. Bayi ini seharusnya dilahirkan pada pertengahan Agustus 2014.
Hingga berita ini diturunkan, nasib bayi tanpa nama tersebut belum jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.