KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mudik tak hanya kebiasaan orang Indonesia. Di negara tetangga, Malaysia, warga setempat juga mengenal tradisi pulang kampung menjelang hari Idul Fitri dengan sebutan ”balik kampung”.

Saat ini hampir semua jalan utama menuju luar kota dipadati kendaraan. Biasanya perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Penang hanya perlu waktu empat jam. Kalau banyak orang balik kampung, waktu yang dibutuhkan menjadi tujuh jam. Jika menuju ke beberapa kota lain di wilayah timur, Kelantan, misalnya, waktu tempuhnya hingga 11 jam.

Dalam situasi seperti itu, orang akan lebih cepat marah dan tidak sabar, tidak peduli apa latar pendidikan, pekerjaan, atau keluarga mereka. Setelah berada di belakang kemudi, kepribadian bisa dengan cepat berubah.

Konsultan keselamatan Guru Saiful Hamiruzzaman mengatakan, kecelakaan akibat dari kemarahan atau intimidasi dalam perjalanan ditengarai meningkat di Malaysia. Belum lama, seorang perempuan berusia 30 tahun memukul seorang tua dengan kunci kemudi setelah orang tua itu memukul bagian belakang mobil perempuan itu.

Kepada Bernama, Saiful mengatakan, insiden seperti itu banyak terjadi. Malang bagi perempuan itu karena ulahnya terekam kamera, kemudian diunggah ke media sosial dan segera menjadi topik utama. ”Dia telah didakwa di pengadilan. Namun sayang, banyak orang lain seperti itu lepas dari jerat hukum,” kata Saiful.

Untuk menghindari situasi buruk dalam perjalanan, Saiful memberikan sejumlah tip, antara lain, jangan menyalip kendaraan secara tiba-tiba, jangan mengemudi terlalu lambat di jalur kanan, dan jika melakukan kesalahan segera mengakui dan meminta maaf dengan cara mengangkat tangan.

Selain itu, orang perlu tetap sabar dan sadar tentang keberadaan orang lain, waspada serta fokus. Sebaiknya tidak meninggalkan anak-anak di kendaraan ketika mesin menyala. Juga jangan mengundang orang untuk berbuat jahat dengan mengenakan perhiasan atau barang berharga lain secara mencolok.

”Banyak dari kita hanya memikirkan kondisi kendaraan ketika merencanakan perjalanan panjang. Padahal, ada banyak aspek lain yang penting untuk diperhatikan,” kata Saiful.

Selamat balik kampung…. (Bernama) (