Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 3 TKI Tewas Saat Kapal Mereka Tenggelam di Perairan Malaysia

Kompas.com - 25/07/2014, 13:49 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.COM — Setidaknya tiga orang tewas setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan, yang mengangkut warga Indonesia, tenggelam di lepas pantai Malaysia selatan, kata seorang pejabat kelautan Malaysia, Jumat (25/7/2014). Warga Indonesia itu sedang dalam perjalanan pulang dari Malaysia menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri.

Tiga sosok mayat telah ditemukan, sepuluh orang berhasil diselamatkan, dan delapan lainnya masih hilang dalam insiden pada Kamis pagi itu. Peristiwa tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan kapal tragis menjelang Lebaran kali ini yang melibatkan warga Indonesia di perairan Malaysia selatan.

Perahu tersebut terbalik di laut yang bergolak di Negara Bagian Johor, Malaysia, bersama dengan 21 buruh migran ilegal asal Indonesia di atasnya dan kemudian tenggelam, kata Iskandar Ishak, kepala otoritas kelautan Malaysia setempat. "Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan lewat laut dan udara yang intens sedang berlangsung di Selat Malaka di tengah kondisi laut yang sedikit berombak," kata dia.

Dalam tiga laporan insiden sebelumnya pada beberapa pekan terakhir, lebih dari belasan orang Indonesia telah tewas dan sekitar dua puluhan orang lainnya hilang dalam tragedi serupa di lepas pantai barat Malaysia.

Iskandar mengatakan, kapal yang digunakan dalam insiden terbaru itu punya kapasitas hanya untuk delapan penumpang. Kapal tersebut sedang menuju ke Provinsi Riau di Sumatera ketika kapal itu dihantam gelombang besar sekitar 27 kilometer dari Malaysia.

Kecelakaan kapal laut telah umum terjadi saat para migran dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya berduyun-duyun ke Malaysia yang relatif makmur untuk mencari pekerjaan. Diperkirakan ada dua juta warga asing yang berada di Malaysia tanpa surat-surat yang sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com